Ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan
pengetian ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia.
Mohammad
Hatta
Definisi ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau
studi yang teratur tentang pekerjaan hokum umum, sebab akibat dalam suatu
kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun
hubungannya.
Dadang
Ahmad S
Ilmu pengetahuan menurut Dadang Ahmad S, adalah suatu
proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus hingga dapat menjelaskan
fenomena dan keberadaan alam itu sendiri.
Sikap
ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam
melakukan tugasnya (memelajari, meneruskan, menolak/menerima serta
mengubah/menambah suatu ilmu). Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan
obyektif diperlukan sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat hal yaitu :
1.
Tidak ada
perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang
obeyktif .
2.
Selektif, artinya
mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta
atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
3.
Kepercayaan yang
layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi
yang digunakan untuk mencapai ilmu
4.
Merasa pasti
bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian,
namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Pengertian
Teknologi Informasi atau disingkat dengan TI atau dalam bahasa inggrisnya
disebut dengan Information Technology yang disingkat dengan IT. Dalam hal ini,
pengertian teknologi informasi merupakan istilah yang umum yang memberikan
penjelasan tentang segala teknologi yang dapat membantu manusia untuk
menyimpan, membuat, mengubah, mengkomunikasikan, dan juga menyebarkan
informasi.
Pengertian teknologi
informasi juga merupakan seperangkat sarana atau alat yang berguna untuk
membantu pekerjaan anda dengan informasi dan melaksanakan tugas yang ada
hubungannya dengan pemrosesan dalam informasi. Dijelaskan dalam pengertian TI
(Teknologi Informasi) ini bahwa Teknologi Informasi tersebut sebagai sarana
atau alat yang dipakai dalam melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan
informasi. Di pengertian TI tersebut juga dijelaskan bahwa hasil informasi yang
diolah tersebut prosesnya memakai suatu alat. Alat tersebut yaitu berupa komputer
dan juga program-progamnya.
Fenomena Teknik pada Masyarakat
·
Rasionalistas,
artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan
dengan perhitungan rasional.
·
Artifisialitas, artinya
selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah..
·
Otomatisme,
artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis.
·
Demikian juga
dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan
teknis.Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
·
Monisme, artinya
semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
·
Universalisme,
artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat
menguasai kebudayaan.
·
Otonomi artinya
teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Ciri-ciri
teknologi barat adalah sebagai berikut:
·
Bersifat Intensif
pada semua kegiatan manusia.
·
Cenderung
bergantung pada sifat ketergantungan.
·
Selalu
berpikirbahwa barat adalah pusat dari segala teknologi.
Ilmu Pengetahuan,
yaitu: sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu
dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki
arti atau makna tersendiri bagi penerimanya.
Teknologi, yaitu:
sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi, menyangkut cara bagaimana
berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan
untuk merealisasi tujuan produksi.
Nilai adalah sesuatu
yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu
itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat
pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan.
Mereka
yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Tidak memiliki
faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan, dan
lain-lain.
2.
Tidak memiliki kemungkinan
untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk
memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
3.
Tingkat
pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
4.
Kebanyakan
tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
5.
Banyak yang hidup
di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.
Pertama,
kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak
terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk
membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung tinggi,
bekerja di pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bayangkan apa
yang terjadi bila orang miskin tidak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan
pekarangan kotor, pembangunan terbengkalai, banyak kegiatan ekonomi yang
melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang
miskin.
Kedua,
kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak
pakai dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang
hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi bermanfaat (atau
dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.
Ketiga,
kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang
kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi
dan akibatnya melipatgandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan harga
beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
Keempat,
kemiskinan menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah
pekerjaan tukang kredit, aktivis-aktivis LSM yang menyalurkan dana dari
badan-badan internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh
departemen sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara
Dunia Ketiga di pasar internasional selain kemiskinan.
Kelima,
memperteguh status sosial orang kaya. Perhatikan jasa orang miskin pada
perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos
kepadanya.Nyonya-nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah
inem-inem mengurus rumah tangganya.
Keenam,
bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya tidak menganggu ketertiban dan
keindahan kota, pedagang kakilima bila mengganggu lalu lintas ditertibkan
(ditangkap, dagangannya diambil, dan kerugiannnya tidak diganti).
Komentar
Posting Komentar